Vinicius Jr Ragu Untuk Perpanjang Kontrak di Madrid

vinicius-jr-ragu-untuk-perpanjang-kontrak-di-madrid

Vinicius Jr Ragu Untuk Perpanjang Kontrak di Madrid. Vinicius Junior kembali menjadi pusat perhatian di akhir 2025, dengan keraguan semakin kuat mengenai perpanjangan kontraknya di Real Madrid. Kontrak pemain Brasil berusia 25 tahun ini berakhir pada Juni 2027, tapi negosiasi yang berlangsung sejak awal tahun belum menemui titik temu. Hubungan tegang dengan pelatih Xabi Alonso, performa menurun, dan siulan dari sebagian suporter di Bernabeu membuat Vinicius mulai mempertanyakan komitmen jangka panjangnya. Meski klub tetap ingin mempertahankannya, situasi ini semakin rumit menjelang tahun baru. BERITA OLAHRAGA

Hubungan Tegas dengan Xabi Alonso: Vinicius Jr Ragu Untuk Perpanjang Kontrak di Madrid

Faktor utama keraguan Vinicius adalah relasinya dengan Xabi Alonso yang terus memburuk. Sejak Alonso menggantikan posisi pelatih, Vinicius sering dicadangkan atau diganti lebih awal, termasuk di laga krusial seperti El Clasico. Pemain ini secara pribadi menyampaikan kepada presiden klub bahwa memperpanjang kontrak bukan pilihan terbaik selama hubungan dengan pelatih tetap tegang. Alonso sendiri menekankan rotasi untuk keseimbangan tim, tapi Vinicius merasa kurang dihargai meski kontribusinya besar di musim-musim sebelumnya. Situasi ini membuat negosiasi terhenti, karena Vinicius tak ingin berkomitmen panjang dalam kondisi seperti ini.

Performa Menurun dan Reaksi Suporter: Vinicius Jr Ragu Untuk Perpanjang Kontrak di Madrid

Musim ini, Vinicius belum tampil di level terbaiknya, dengan gol dan assist yang lebih sedikit dibanding musim lalu. Sejak kalah Ballon d’Or, ia kesulitan menemukan konsistensi, meski tetap jadi ancaman di sayap kiri. Puncaknya terjadi di laga melawan Sevilla, di mana ia disiuli suporter tuan rumah saat diganti—kejadian pertama baginya di Bernabeu. Reaksi ini membuat Vinicius merasa sebagian fans sudah tak mendukungnya lagi, menambah keraguan untuk bertahan. Klub yakin ia bisa kembali ke performa puncak, tapi tuntutan gaji tinggi yang diajukan agennya—termasuk bonus perpanjangan—belum dipenuhi, karena Madrid ingin jaga struktur gaji agar tak mengganggu keseimbangan skuad.

Minat dari Luar dan Posisi Klub

Meski minat dari Arab Saudi sudah mereda sejak akhir tahun lalu, situasi kontrak yang macet membuat klub-klub Eropa mulai memantau. Madrid tetap prioritaskan perpanjangan, dengan dialog terus berjalan antara presiden dan pemain. Mereka optimistis kesepakatan bisa tercapai hingga 2030, tapi tanpa memenuhi semua tuntutan finansial. Vinicius sendiri pernah katakan ingin pensiun di Madrid, tapi kondisi saat ini—termasuk kehadiran bintang lain seperti Mbappe—membuatnya ragu. Jika tak ada kemajuan, musim panas 2026 bisa jadi momen krusial, saat ia masuk tahun terakhir kontrak.

Kesimpulan

Keraguan Vinicius Junior untuk perpanjang kontrak di Real Madrid mencerminkan masa sulit yang dialaminya akhir-akhir ini. Dari hubungan tegang dengan Alonso, performa naik-turun, hingga hilangnya dukungan sebagian suporter, semua jadi alasan negosiasi mandek. Klub tetap ingin pertahankan aset berharga ini, tapi situasi butuh penyelesaian cepat agar tak berlarut hingga ia bisa pergi gratis. Bagi Vinicius, keputusan ini bisa tentukan arah kariernya, apakah lanjut warisan di Bernabeu atau cari tantangan baru. Tahun 2026 bakal jadi penentu, tapi untuk sekarang, masa depannya di Madrid masih penuh tanda tanya.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Post Comment