Dean Huijsen Kemungkinan Dibuang ke Timnas Spanyol
Dean Huijsen Kemungkinan Dibuang ke Timnas Spanyol. Dean Huijsen, bek tengah berusia 20 tahun yang lahir di Belanda tapi besar di Spanyol, kini jadi sorotan karena spekulasi bahwa Belanda berusaha “membuang” atau merebutnya kembali untuk timnas mereka. Meski Huijsen sudah resmi pilih Spanyol sejak dapat kewarganegaraan pada 2024 dan debut senior di Maret 2025 melawan Belanda sendiri, rumor akhir-akhir ini menyebut federasi Belanda tak menyerah. Di akhir Desember 2025, dengan Huijsen sudah jadi starter reguler dan alami beberapa cedera ringan saat tugas internasional, kemungkinan dia “dibuang” ke timnas Spanyol makin tipis, tapi drama dual nationality ini tetap hangat dibicarakan. BERITA OLAHRAGA
Latar Belakang Pilihan Huijsen: Dean Huijsen Kemungkinan Dibuang ke Timnas Spanyol
Huijsen mulai karier youth di timnas Belanda hingga U-19, tapi sejak kecil tinggal di Marbella dan merasa lebih Spanyol. Pada 2024, setelah dapat paspor Spanyol, ia langsung switch allegiance dan dipanggil U-21, lalu promosi ke senior karena cedera pemain lain. Debutnya di Nations League quarter-final melawan Belanda jadi momen ikonik, meski dapat boo dari fans tuan rumah. Huijsen tegas bilang merasa Spanyol adalah rumahnya, bahkan kalau tak dipanggil lagi dalam 20 tahun, ia tetap bangga pilih La Roja. Aturan FIFA hanya izinkan satu kali switch, jadi secara resmi ia sudah cap tied ke Spanyol setelah main kompetitif senior.
Persaingan Ketat di Timnas Spanyol: Dean Huijsen Kemungkinan Dibuang ke Timnas Spanyol
Spanyol punya stok bek tengah muda berlimpah, seperti Pau Cubarsi, Raul Asencio, dan veteran seperti Robin Le Normand. Huijsen sempat impresif di debut, beri assist krusial dan tunjukkan build-up play bagus, tapi beberapa cedera groin dan otot di jeda internasional 2025 bikin ia absen beberapa kali. Pelatih Luis de la Fuente sering rotasi karena kedalaman skuad, dan performa Huijsen di level klub—meski sudah pindah ke klub besar Spanyol—belum selalu konsisten 100 persen. Ini bikin ada spekulasi bahwa posisinya di senior bisa tergeser, terutama kalau talenta baru muncul lebih cepat.
Upaya Belanda dan Realitas Hukum
Belanda dikenal stok CB-nya sedang tipis di level youth, dan beberapa pihak di sana sempat harap Huijsen balik sebelum ia cap tied. Tapi setelah debut senior Spanyol, pintu itu tertutup rapat karena regulasi FIFA. Rumor “dibuang” mungkin muncul dari kekecewaan fans Belanda yang boo dia habis-habisan saat debut, atau harapan tak realistis bahwa Spanyol akan “buang” dia kalau cedera berulang. Namun, Huijsen sendiri tak pernah tunjukkan penyesalan, dan Spanyol terus panggil dia saat fit, bukti ia masih bagian rencana jangka panjang menuju Piala Dunia 2026.
Kesimpulan
Kemungkinan Dean Huijsen “dibuang” ke timnas Spanyol sebenarnya sangat kecil, karena ia sudah tied permanen dan terus dapat kesempatan saat sehat. Drama ini lebih ke warisan dual nationality yang sering bikin heboh, dengan Belanda kehilangan talenta yang merasa lebih nyaman di Spanyol. Di usia muda dan performa naik, Huijsen berpotensi jadi pilar La Roja ke depan, terutama dengan gaya bermain modern yang cocok filosofi tim. Spekulasi ini mungkin reda seiring waktu, tapi cerita Huijsen jadi contoh klasik bagaimana identitas pribadi lebih kuat dari tempat lahir di sepak bola internasional saat ini.



Post Comment