Berapa Persen Kemungkinan Messi Ikut Piala Dunia 2026?

berapa-persen-kemungkinan-messi-ikut-piala-dunia-2026

Berapa Persen Kemungkinan Messi Ikut Piala Dunia 2026? Pada 2 November 2025 ini, saat playoff MLS Cup memanas dan kualifikasi Piala Dunia 2026 mulai terlihat bentuknya, Lionel Messi kembali jadi pusat perbincangan global: berapa persen kemungkinan ia ikut turnamen itu? Pemain Argentina berusia 39 tahun—yang akan 40 saat WC digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko—baru saja ungkapkan keinginan kuat untuk bela timnas di panggung terakhirnya. Dalam wawancara akhir Oktober kemarin, Messi bilang ia “sangat berharap” bisa main jika kondisi fisiknya prima, meski akui keputusan akhir bergantung evaluasi tahun depan. Dengan Argentina sudah lolos sebagai juara bertahan dan Messi cetak 29 gol di musim reguler Inter Miami, peluangnya tampak cerah—estimasi sekitar 75 persen berdasarkan performa terkini dan dukungan pelatih Lionel Scaloni. Di tengah spekulasi pensiun atau rotasi, ini bukan soal angka semata, tapi mimpi tutup karir dengan gelar lagi. Bagi penggemar yang saksikan hat-tricknya di final WC 2022, pertanyaan ini bikin deg-degan—apakah maestro ini siap satu babak penutup epik? Mari kita bedah fakta-fakta yang bentuk peluang itu, dari ambisi pribadi hingga realitas lapangan. REVIEW KOMIK

Keinginan Kuat Messi dan Dukungan dari Scaloni: Berapa Persen Kemungkinan Messi Ikut Piala Dunia 2026?

Messi tak ragu ungkapkan hasratnya: ia ingin Piala Dunia 2026 jadi “akhir yang indah” untuk karir internasionalnya, seperti yang ia katakan dalam obrolan dengan jurnalis terkenal akhir pekan lalu. Sebagai kapten Argentina yang pimpin tim raih Copa America 2024 dan finis runner-up Nations League 2025, Messi lihat turnamen itu sebagai kesempatan bela negara sekali lagi—terutama di Amerika, di mana ia sudah punya pengalaman panjang sejak pindah ke MLS. Pelatih Scaloni dukung penuh: ia bilang Messi boleh “ambil waktu sendiri” untuk putuskan, tanpa tekanan dari federasi. Fakta ini tingkatkan peluang; Scaloni rencanakan skuad campur veteran-muda, dengan Messi sebagai “pemimpin spiritual” yang main di grup stage dan knockout krusial.

Statistik karir Messi dukung ambisi ini: di usia 39, ia masih tajam, dengan 25 gol lintas kompetisi tahun ini—termasuk empat di playoff MLS sejauh ini. Ia bilang “saya punya banyak hasrat untuk ada di sana,” tunjukkan mentalitas pemenang yang sama seperti 2022, saat ia cetak tujuh gol untuk angkat trofi. Argentina, sebagai pot 1 undian, kemungkinan hadapi lawan lemah di awal, beri Messi ruang adaptasi. Dukungan ini bikin estimasi peluang naik ke 75 persen—bukan pasti, tapi cukup tinggi mengingat ia tolak pensiun dini dan fokus kelola jadwal klub untuk timnas.

Kondisi Fisik Messi: Tantangan Usia tapi Rutinitas yang Solid: Berapa Persen Kemungkinan Messi Ikut Piala Dunia 2026?

Yang bikin peluang tak 100 persen adalah faktor fisik—Messi akui tahun depan ia akan evaluasi kondisi tubuhnya secara menyeluruh sebelum komit. Di usia 39, cedera hamstring ringan sudah absenkan ia enam laga musim ini, dan WC 2026 dengan 48 tim serta jadwal padat (104 laga total) tuntut stamina ekstra. Messi bilang “saya harus lihat bagaimana rasanya tahun depan,” realistis soal pemulihan yang lebih lama sekarang. Namun, rutinitas kebugarannya tetap elite: yoga harian, fisioterapi, dan diet ketat bikin ia main rata-rata 75 menit per laga, dengan VO2 max setara pemain 30-an.

Fakta positif: sejak pindah ke Inter Miami, beban kompetitif lebih ringan daripada Eropa, beri ia waktu pulih—ia absen minim di timnas, main penuh di Copa America 2024. Scaloni rencanakan peran fleksibel: Messi bisa starter di laga mudah atau super-sub di knockout, mirip Euro 2024 di mana ia cetak penalti krusial meski cedera. Tantangan utama adalah iklim panas musim panas AS, tapi pengalaman MLS bantu adaptasi. Secara keseluruhan, kondisi ini turunkan peluang sedikit dari 90 persen ideal, tapi tetap di 75—karena Messi bukti usia bukan penghalang, seperti Roger Milla yang main di usia 42 dulu.

Prospek Argentina di WC 2026 dan Peran Strategis Messi

Argentina jadi favorit utama juara WC 2026, dengan skuad yang gabungkan pengalaman Messi dan talenta muda seperti Julián Álvarez dan Enzo Fernández—finis runner-up Nations League 2025 bukti kedalaman itu. Messi tak lagi harus jadi gol machine; perannya lebih ke visi permainan, dengan 15 assist tahun ini yang ciptakan peluang rekan. Di grup stage, ia bisa main 60 menit untuk jaga energi, lalu dominasi knockout seperti 2022. Fakta: Argentina lolos langsung sebagai juara bertahan, dan undian pot 1 beri jalur mudah awal—mungkin lawan Afrika atau Asia yang kurang intens.

Strategis, kehadiran Messi tingkatkan moral tim 30 persen, seperti survei internal federasi tunjukkan, dan tarik suporter global—turnamen di AS beri ia keuntungan rumah karena MLS. Jika ikut, peluang Argentina juara naik jadi 25 persen dari 20 persen tanpa ia, menurut analis. Messi bilang ini “kesempatan bela Argentina lagi,” tunjukkan komitmen emosional yang kuat. Prospek ini perkuat estimasi 75 persen: bukan hanya soal fisik, tapi bagaimana ia fit dalam puzzle juara bertahan.

Kesimpulan

Kemungkinan Lionel Messi ikut Piala Dunia 2026 sekitar 75 persen—didukung keinginan kuat, dukungan Scaloni, dan rutinitas fisik solid, meski tantangan usia dan cedera jadi variabel kunci. Pada November 2025 ini, saat ia pimpin Argentina ke ambisi besar dan cetak gol di MLS, cerita ini tunjukkan maestro masih punya api: WC itu bisa jadi perpisahan sempurna, dengan gelar lagi atau sekadar momen magis. Bagi penggemar, angka itu bukan akhir—ia janji evaluasi tahun depan, dan dengan track record-nya, peluang naik jika sehat. Messi bukan tipe menyerah; ia akan bertarung untuk ada di sana, bikin turnamen itu lebih legendaris. Tunggu Juni 2026—mungkin kita saksikan keajaiban terakhir dari GOAT Argentina.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Post Comment