Mengapa Liverpool Sangat Inginkan Kedatangan Guehi?
Mengapa Liverpool Sangat Inginkan Kedatangan Guehi? Liverpool kembali jadi pusat perhatian di dunia transfer dengan obsesi mereka terhadap Marc Guehi dari Crystal Palace. Di tengah jendela Januari 2026 yang semakin dekat, The Reds disebut “all in” untuk rebut bek tengah Inggris berusia 25 tahun itu, meski gagal di musim panas lalu. Arne Slot, pelatih baru, butuh penguatan pertahanan segera, terutama setelah pensiunnya Joel Matip dan cedera berulang Ibrahima Konate. Guehi, kapten Palace dengan 50 caps timnas, jadi target ideal karena kontraknya habis Juni 2026—peluang pre-kontrak untuk klub asing, tapi bagi Liverpool berarti negosiasi sengit sekarang. Rumor bilang deal ini lebih rumit, tapi alasan Liverpool ngotot jelas: bangun dinasti baru di lini belakang. Artikel ini kupas kenapa Guehi begitu diidamkan, dari kebutuhan tim hingga potensi dampaknya. BERITA BOLA
Kebutuhan Mendesak Liverpool di Lini Pertahanan: Mengapa Liverpool Sangat Inginkan Kedatangan Guehi?
Lini belakang Liverpool lagi-lagi jadi momok musim ini. Sejak pensiun Matip Agustus lalu, Slot kesulitan cari keseimbangan: Van Dijk, di usia 34, masih solid tapi tak bisa main penuh setiap pekan. Konate, pasangan idealnya, absen enam laga karena cedera hamstring, sementara Jarell Quansah—talenta muda—belum siap beban berat di level Premier League. Data musim ini tunjukkan Liverpool kebobolan 18 gol di 12 laga, naik 20 persen dari musim sebelumnya, dengan xG conceded yang bikin fans gelisah.
Slot butuh bek yang tak cuma kuat duel tapi juga pintar distribusi bola, cocok taktiknya yang proaktif. Guehi jawab itu semua: di Palace, ia menang 65 persen tackle dan 70 persen duel udara, plus passing akurat 88 persen—mirip Van Dijk di masa jayanya. Liverpool mess up di musim panas saat hampir deal 60 juta pound, tapi Palace tarik mundur detik terakhir. Kini, dengan Slot bangun skuad seimbang, Guehi bukan opsi—ia prioritas. Tanpa tambahan, The Reds risiko finis di luar empat besar, apalagi kompetisi ketat dari Arsenal dan Manchester City. Slot sebut “pertahanan solid adalah fondasi gelar,” dan Guehi bisa jadi batu bata pertama.
Profil Guehi yang Cocok Sempurna dengan Visi Slot: Mengapa Liverpool Sangat Inginkan Kedatangan Guehi?
Marc Guehi bukan sekadar bek biasa; ia paket lengkap yang Liverpool idamkan. Lahir di London dari keluarga Ghana, ia naik daun dari akademi Chelsea ke Palace sejak 2021, langsung jadi kapten di usia 24. Musim ini, ia main 35 laga, cetak dua gol, dan bantu Palace catat 12 clean sheet—performa yang angkat timnya finis keenam liga. Di timnas Inggris, debutnya 2022 langsung jadi andalan Gareth Southgate, main penuh di Euro dan kualifikasi Piala Dunia.
Yang bikin Liverpool tergila-gila? Gaya bermainnya modern: cepat, tenang di bawah tekanan, dan kuat passing progresif—cocok duet Van Dijk untuk transisi cepat Slot. Ia menang 75 persen tekel satu lawan satu, unggul dari rata-rata liga, dan leadership-nya terbukti saat Palace hadapi krisis cedera. Guehi juga fans masa kecil Liverpool, pernah bilang Anfield “mimpi”—faktor emosional yang bikin Slot yakin ia adaptasi cepat. Di usia 25, ia punya umur panjang untuk jadi pewaris Van Dijk, beda dengan opsi jangka pendek seperti Schlotterbeck dari Dortmund yang Liverpool lirik sebagai cadangan. Profil ini tak cuma isi kekosongan; ia tingkatkan level skuad secara keseluruhan.
Tantangan Transfer dan Alasan Liverpool Tetap Ngotot
Meski ngotot, Liverpool hadapi rintangan besar. Kontrak Guehi habis Juni 2026 berarti klub asing seperti Bayern Munich atau Real Madrid bisa dekati pre-kontrak Januari secara gratis—Bayern sudah kontak agennya Oktober lalu, tawarkan proyek Bundesliga. Bagi Liverpool, sebagai klub Inggris, mereka harus bayar transfer sekarang, minimal 50 juta pound plus add-on, meski Palace tuntut lebih setelah “dikhianati” musim panas. Deal ini disebut “lebih kompleks,” karena Guehi tolak perpanjangan Palace, tapi ia tuntut jaminan starter—yang Slot janjikan lewat rotasi.
Kenapa tetap ngotot? Karena risiko kehilangan Guehi gratis bakal lebih mahal jangka panjang. Direktur olahraga Richard Hughes pimpin negosiasi, siapkan tawaran 150 ribu pound per minggu plus bonus, manfaatkan data analitik yang prediksi Guehi kurangi kebobolan 15 persen. Kompetisi dari Newcastle atau Arsenal tambah taruhan, tapi Liverpool unggul emosi dan proyek Slot yang ambisius. Jika gagal, pivot ke Schlotterbeck lebih murah, tapi Slot tak mau kompromi—ia lihat Guehi sebagai “game changer” untuk rebut gelar liga yang lolos enam tahun. Tantangan ini justru bikin Liverpool lebih tajam, bukti komitmen mereka bangun tim juara.
Kesimpulan
Obsesi Liverpool terhadap Marc Guehi bukan isapan jempol; ia jawaban atas kebutuhan mendesak lini belakang, profil sempurna untuk visi Slot, dan investasi cerdas meski tantangan transfer rumit. Dari mess up musim panas hingga rencana all-in Januari, The Reds tunjukkan determinasi rebut bek tangguh yang bisa duet Van Dijk dan angkat level skuad. Dengan kontrak habis yang buka pintu kompetisi asing, waktu genting—tapi jika sukses, Anfield bakal sambut kapten masa depan.
Ini langkah strategis menuju gelar, bukan sekadar tambal sulam. Slot dan timnya paham: pertahanan kuat adalah kunci dominasi. Fans Merseyside boleh optimis; Guehi ke Anfield bisa jadi cerita sukses 2026. Sepak bola terus berputar, dan Liverpool siap ambil langkah besar.
Post Comment