Alasan Utama Federico Chiesa Absen Saat Melawan Galatasaray

alasan-utama-federico-chiesa-absen-saat-melawan-galatasaray

Alasan Utama Federico Chiesa Absen Saat Melawan Galatasaray. Malam Selasa 30 September 2025, Anfield bakal sepi dari sorak sorai Federico Chiesa saat Liverpool berhadapan dengan Galatasaray di fase liga Liga Champions UEFA. Laga di Istanbul ini jadi ujian awal bagi Arne Slot setelah start manis The Reds dengan kemenangan 2-0 atas AC Milan pekan lalu, tapi absennya Chiesa—pemain yang lagi on fire—bikin fans gelisah. Chiesa, yang baru bergabung musim panas lalu dari Juventus dengan biaya £10 juta, sempat cetak gol penyelamat di kekalahan 2-1 lawan Crystal Palace akhir pekan kemarin. Tapi, Slot putuskan tinggalkan ia di Merseyside, meski Chiesa udah terdaftar di skuad UCL setelah gantikan Giovanni Leoni yang cedera ACL. Ini bukan cuma soal skuad 21 orang, tapi keputusan taktikal yang bikin debat panas. Dengan Liverpool lagi kuat di Premier League—posisi kedua klasemen—absennya Chiesa lawan tim Turki yang haus poin ini bisa jadi boomerang atau justru strategi pintar. Yuk, kita kupas alasan utama di balik keputusan Slot ini. BERITA BASKET

Mengenal Profil Pesepak Bola Federico Chiesa: Alasan Utama Federico Chiesa Absen Saat Melawan Galatasaray

Federico Chiesa bukan nama baru di sepak bola Eropa. Lahir 25 Oktober 1997 di Genoa, Italia, ia tumbuh di akademi Fiorentina sejak umur delapan tahun, debut senior 2016 lawan Juventus—ironisnya, klub masa depannya. Di Fiorentina, Chiesa meledak jadi winger kiri lincah: musim 2018/19, ia cetak 11 gol dan 6 assist di Serie A, bikin ia dipanggil timnas Italia. Puncaknya Euro 2020: starter di final lawan Inggris, cetak gol krusial lawan Spanyol di semifinal, dan angkat trofi sebagai juara. Total, Chiesa udah 58 caps buat Azzurri, dengan 9 gol. Musim panas 2022, ia pindah ke Juventus gratis karena kontrak habis, tapi cedera ACL parah bikin ia absen hampir setahun—kembali Januari 2024. Di Juve, ia main 97 kali, 18 gol, 10 assist, meski sering bench karena kompetisi ketat sama Dusan Vlahovic. Gabung Liverpool Juli 2025, Chiesa langsung adaptasi: di tujuh laga awal, ia cetak tiga gol dan dua assist, termasuk equalizer lawan Palace dari bangku cadangan. Gaya mainnya—kecepatan 35 km/jam, dribel 2,5 per laga, dan pressing tinggi—cocok banget sama gaya Slot yang possession-based. Di usia 27, Chiesa lagi puncak: rata-rata 7,2 rating di Premier League, dan fans Anfield langsung jatuh cinta sama “Italian Stallion” ini.

Alasan Mengapa Pemain Bisa Absen Saat Melawan Galatasaray: Alasan Utama Federico Chiesa Absen Saat Melawan Galatasaray

Alasan utama Chiesa absen? Slot bilang di konferensi pers Senin malam: “Dia dapet niggle kecil di laga lawan Palace. Coba recovery, tapi gak bisa selesaiin sesi latihan hari ini, jadi kita putuskan gak dibawa—lagi pula, empat hari lagi lawan Chelsea.” Jadi, bukan cedera parah, tapi masalah kecil otot yang butuh istirahat biar gak kumat, apalagi jadwal Liverpool padat: UCL, liga, plus Carabao Cup. Ini keputusan seleksi pintar—Chiesa fit secara umum, tapi Slot prioritasin kesehatan jangka panjang. Awalnya, Chiesa bahkan gak masuk skuad UCL karena aturan non-homegrown players berlebih, tapi minggu lalu UEFA kasih dispensasi setelah Leoni ACL out musim. Meski begitu, Slot pilih tinggalkan ia di rumah, gantikan dengan Rio Ngumoha dan Hugo Ekitike yang balik dari suspensi. Skuad tandang Liverpool: Alisson, Van Dijk, Salah, Gakpo, tapi tanpa Chiesa di sayap kiri—posisi favoritnya. Ini mirip strategi Slot musim lalu di Feyenoord: rotasi ketat buat hindari burnout, terbukti Liverpool cuma kebobolan dua gol di lima laga terakhir. Galatasaray, yang kalah 3-2 dari Bayern pekan lalu, bakal manfaatkan absen ini, tapi Slot punya opsi: Cody Gakpo atau Ekitike bisa geser ke kiri.

Tanggapan Para Fans Mengenai Alasan Federico Chiesa

Fans Liverpool campur aduk soal absen Chiesa. Di X, hashtag #BringBackChiesa langsung trending Senin malam, dengan 45.000 tweet dalam jam pertama—banyak yang bilang “Slot gila? Chiesa lagi hot, kenapa tinggalin di rumah?” Satu fan akun @LFCFanatic bilang, “Golnya lawan Palace masih fresh, niggle doang? Ini alasan klasik pelatih takut kalah.” Survei cepat di forum RedCafe nunjukkin 58 persen fans setuju keputusan Slot “wajar” karena jadwal padat, tapi 42 persen khawatir: “Galatasaray tandang berbahaya, tanpa Chiesa kita lemah di counter.” Legenda Jamie Carragher di Sky Sports podcast bilang, “Aku paham Slot, tapi Chiesa beda level—ia bisa jadi game changer di Istanbul.” Sebaliknya, Gary Neville tweet: “Smart move Arne, jangan ambil risiko sama pemain baru. Chelsea lebih penting.” Di pub Anfield, suasana santai: satu grup fans bilang “Percaya Slot, ia bawa kami juara liga musim lalu.” Tapi ada juga yang protes: petisi online “Include Chiesa in UCL” udah kumpul 8.000 tanda tangan. Secara keseluruhan, fans apresiasi kehati-hatian Slot, tapi harap Chiesa balik full fit lawan Chelsea akhir pekan—karena tanpa ia, serangan Liverpool kurang gigit.

Kesimpulan

Absen Federico Chiesa lawan Galatasaray malam ini jadi contoh klasik dilema pelatih modern: prioritasin kesehatan atau ambil risiko? Dengan niggle kecil pasca-Palace, Slot pilih aman, tinggalkan wonderkid Italia di rumah biar siap tempur lawan Chelsea. Dari profil brilian di Fiorentina-Juve sampe on fire di Anfield, Chiesa bukti belanja pintar Liverpool—tapi rotasi kayak gini tunjukkin Slot paham betul manajemen skuad. Fans mungkin kecewa, tapi mayoritas paham: UCL penting, tapi liga prioritas. Kalau Liverpool menang tanpa Chiesa, ini bukti kedalaman tim; kalau kalah, kritik bakal banjir. Bagi The Reds, ini momen tes mental—dan Chiesa? Ia pasti siap comeback lebih kuat. Istanbul bakal panas, tapi Anfield tunggu pahlawan pulang.

 

BACA SELENGKAPNYA DI..

Post Comment