Allegri Ingin Granit Xhaka di AC Milan

allegri-ingin-granit-xhaka-di-ac-milan

Allegri Ingin Granit Xhaka di AC Milan.Tim sepak bola AC Milan yang merupakan sebuah raksasa Serie A, kembali menjadi sorotan di bursa transfer musim panas 2025 dengan kabar bahwa pelatih baru mereka, Massimiliano Allegri, menjadikan Granit Xhaka sebagai target utama. Setelah kembali ke San Siro untuk masa bakti keduanya, Allegri bertekad membangun skuat yang kompetitif untuk bersaing memperebutkan Scudetto dan sukses di Liga Champions. Xhaka, gelandang Arsenal yang sedang berada di puncak performa, dianggap sebagai kunci untuk memperkuat lini tengah Milan. Dengan pengalaman dan kepemimpinannya, Xhaka diyakini mampu membawa stabilitas dan mentalitas juara. Artikel ini mengulas alasan di balik ketertarikan Allegri terhadap Xhaka dan potensi dampaknya bagi AC Milan.

Performa Gemilang Xhaka di Arsenal

Granit Xhaka, gelandang asal Swiss berusia 32 tahun, telah menjadi pilar utama Arsenal sejak bergabung dari Borussia Monchengladbach pada 2016. Musim lalu, ia tampil dalam 37 pertandingan Liga Inggris, mencatatkan tiga gol dan tujuh assist, dengan tingkat akurasi umpan mencapai 89%. Xhaka dikenal karena kemampuan passing jarak jauh yang akurat, visi permainan, dan kemampuan bertahan yang solid. Perannya sebagai gelandang jangkar dalam skema 4-2-3-1 Mikel Arteta membantu Arsenal finis sebagai runner-up Liga Inggris dan mencapai semifinal Liga Champions.

Kepemimpinan Xhaka di lapangan juga menjadi nilai tambah. Sebagai mantan kapten Arsenal dan tim nasional Swiss, ia memiliki mentalitas kuat yang dibutuhkan untuk menghadapi tekanan di klub besar seperti AC Milan. Performa konsistennya di usia yang tidak lagi muda membuatnya tetap menarik bagi klub-klub elite Eropa, meskipun kontraknya dengan Arsenal akan berakhir pada 2026. Allegri melihat Xhaka sebagai sosok ideal untuk mengisi kekosongan di lini tengah Milan, yang musim lalu kehilangan intensitas setelah kepergian Sandro Tonali.

Visi Allegri untuk Lini Tengah AC Milan

Massimiliano Allegri, yang kembali melatih AC Milan setelah sukses membawa Juventus meraih lima gelar Serie A, ingin membangun tim yang seimbang antara pengalaman dan talenta muda. Lini tengah Milan saat ini, yang diisi oleh pemain seperti Yacine Adli dan Tijjani Reijnders, masih membutuhkan sosok berpengalaman untuk mengatur tempo permainan dan memberikan stabilitas di laga-laga besar. Xhaka, dengan 127 caps untuk Swiss dan pengalaman di lebih dari 400 pertandingan kompetitif, dianggap sebagai jawaban atas kebutuhan tersebut.

Allegri dikabarkan ingin menerapkan formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1, dengan Xhaka berperan sebagai gelandang sentral yang mengatur alur bola dan membantu transisi dari bertahan ke menyerang. Kemampuan Xhaka untuk memecah tekan espagnan lawan dengan umpan terobosan akan melengkapi kecepatan pemain seperti Rafael Leao dan Christian Pulisic di lini serang. Selain itu, mentalitas kompetitif Xhaka diharapkan dapat menginspirasi pemain muda seperti Francesco Camarda, yang diproyeksikan menjadi bintang masa depan Milan.

Tantangan Transfer dan Kompetisi: Allegri Ingin Granit Xhaka di AC Milan

Mendatangkan Xhaka tidak akan mudah bagi AC Milan. Arsenal, yang masih mengandalkan Xhaka sebagai pemain kunci, kemungkinan akan meminta biaya transfer sekitar 25 juta euro, meskipun usianya sudah tidak muda. Selain itu, Milan harus bersaing dengan klub seperti Bayern Munich dan Juventus, yang juga dikabarkan memantau situasi Xhaka. Faktor lain yang bisa memengaruhi transfer adalah keinginan Xhaka untuk tetap di Liga Inggris, di mana ia telah beradaptasi dengan baik selama hampir satu dekade.

Selain itu, Allegri harus meyakinkan manajemen Milan untuk menggelontorkan dana besar, mengingat klub juga memiliki target lain seperti bek tengah dan penyerang. Keberhasilan negosiasi akan bergantung pada kemampuan direktur olahraga Geoffrey Moncada untuk menyeimbangkan anggaran transfer dengan kebutuhan tim. Jika transfer ini berhasil, Xhaka bisa menjadi katalis untuk mengembalikan Milan ke puncak sepak bola Italia.

Kesimpulan: Allegri Ingin Granit Xhaka di AC Milan

Keinginan Massimiliano Allegri untuk membawa Granit Xhaka ke AC Milan menunjukkan ambisinya untuk membangun skuat yang kompetitif dan berpengalaman. Dengan performa gemilang Xhaka di Arsenal, baik dari segi statistik maupun kepemimpinan, ia menjadi target ideal untuk memperkuat lini tengah Milan. Namun, tantangan seperti biaya transfer, persaingan dengan klub lain, dan keinginan pribadi Xhaka akan menjadi ujian bagi manajemen Milan. Jika transfer ini terealisasi, Xhaka berpotensi menjadi tulang punggung yang membawa AC Milan kembali bersaing memperebutkan Scudetto dan berjaya di Eropa. Penggemar Rossoneri kini menantikan langkah konkret klub untuk mewujudkan visi Allegri di musim 2025/2026.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Post Comment