Berani Menantang Tottenham, 2 Bek MU Ini Akan Comeback?
Berani Menantang Tottenham, 2 Bek MU Ini Akan Comeback? Laga derby utara London antara Tottenham Hotspur dan Manchester United pada Sabtu malam, 8 November 2025, di Tottenham Hotspur Stadium, bakal tambah panas dengan potensi comeback dua bek kunci Setan Merah: Harry Maguire dan Lisandro Martinez. Ruben Amorim, pelatih asal Portugal yang masih adaptasi di Old Trafford, punya keputusan sulit soal keduanya jelang bentrokan ini. Maguire sudah kembali ke bangku cadangan lawan Nottingham Forest akhir pekan lalu dan ikut latihan penuh di Carrington sepanjang minggu, sementara Martinez—yang absen sejak September karena masalah lutut—masih dalam tahap akhir pemulihan dan bisa saja debut musim ini. Di tengah kekhawatiran Amorim soal clean sheet yang absen sejak lama, kehadiran duo ini bisa jadi obat mujarab untuk pertahanan rapuh United, yang sudah kebobolan 18 gol dari 12 laga Liga Inggris. Tottenham, yang lagi on fire dengan lima kemenangan beruntun di bawah Ange Postecoglou, siap manfaatkan kelemahan itu lewat serangan kilat Son Heung-min dan Dominic Solanke. Bagi penggemar, ini bukan sekadar laga biasa, tapi ujian nyata apakah United siap tantang rival dengan skuad lebih lengkap—atau masih goyah di belakang. REVIEW KOMIK
Latar Belakang Cedera Harry Maguire dan Lisandro Martinez: Berani Menantang Tottenham, 2 Bek MU Ini Akan Comeback?
Harry Maguire dan Lisandro Martinez jadi tulang punggung pertahanan Manchester United sejak musim lalu, tapi cedera bikin mereka absen panjang musim ini. Maguire, kapten lama yang sempat dikritik karena lambat, justru bangkit di bawah Erik ten Hag dengan duet solid bareng Martinez. Ia absen sejak akhir Agustus karena cedera betis dari laga pembuka lawan Fulham, melewatkan 10 pertandingan dan bikin lini belakang United bergantung pada Jonny Evans yang usianya 37 tahun—pilihan darurat yang terbukti rapuh. Sementara Martinez, bek Argentina bermental baja, kena masalah lutut sejak September pasca-kecelakaan ringan di latihan. Ia cuma main tiga laga musim ini sebelum terkapar, dan absensinya bikin United kehilangan pemimpin taktis di belakang. Duet mereka dulu ciptakan rekor: enam clean sheet dari 15 laga bersama, dengan Maguire tangguh di udara dan Martinez presisi di passing. Cedera ini tambah parah tren buruk United, yang finis musim lalu dengan pertahanan terburuk sejak 1990-an. Amorim, yang terbiasa bangun tembok kokoh di Sporting Lisbon, langsung identifikasi ini sebagai prioritas. Kini, dengan Maguire sudah fit dan Martinez hampir pulih, latar ini buka peluang restrukturisasi: Amorim bisa tes formasi tiga bek andalannya dengan duo ini sebagai inti, lawan Tottenham yang suka eksploitasi sayap.
Situasi Terkini Pemulihan dan Latihan di Carrington: Berani Menantang Tottenham, 2 Bek MU Ini Akan Comeback?
Pemulihan Maguire dan Martinez berjalan lancar, tapi Amorim tetap hati-hati demi hindari residiv. Maguire sudah ikut sesi penuh sejak Senin lalu, tampil impresif di drill pertahanan di mana ia blok tiga tembakan jarak jauh—tanda fisiknya kembali prima. Ia duduk di bangku lawan Forest untuk jaga ritme, tapi Amorim bilang di konferensi pers Jumat, “Harry siap kalau dibutuhkan, tapi kita tak buru-buru.” Martinez lebih rumit: ia baru kembali latihan ringan Rabu kemarin, fokus rehab lutut dengan terapis khusus. Dokter tim yakin ia bisa duduk cadangan, meski debut penuh mungkin ditunda ke laga Eropa tengah pekan depan. Situasi ini bikin Amorim pusing: tanpa keduanya, United pakai Maguire digantikan Victor Lindelof yang inkonsisten, dan Martinez oleh Leny Yoro yang masih hijau usia 19 tahun. Latihan minggu ini intens: Amorim tambah simulasi set pieces, karena Tottenham unggul di situ dengan 12 gol dari situasi mati musim ini. Bruno Fernandes, kapten, puji duo bek ini di media internal: “Mereka bawa stabilitas yang kita butuh.” Dengan posisi delapan klasemen yang terancam, situasi terkini ini jadi momen krusial—Amorim harus pilih antara risiko comeback cepat atau aman dengan skuad saat ini, yang sudah kebobolan dua gol per laga rata-rata di bawah asuhannya.
Prospek Comeback dan Dampak bagi Laga Lawan Tottenham
Jika Maguire dan Martinez comeback, prospek United lawan Tottenham berubah drastis. Maguire bisa isi slot bek tengah kanan di formasi 3-4-2-1 Amorim, tangani ancaman udara James Maddison dan Yves Bissouma, sementara Martinez—jika fit—jadi jangkar kiri yang presisi passing untuk bangun serangan dari belakang. Duet ini pernah bikin United solid: musim lalu, mereka cuma kebobolan delapan gol dari 12 laga bareng. Amorim lihat ini sebagai kunci clean sheet pertama sejak debutnya—ia tegas bilang, “Pertahanan andal jadi fondasi, Tottenham bisa kita tantang kalau belakang aman.” Dampaknya? Serangan United, yang lagi panas dengan lima gol tiga laga terakhir berkat Marcus Rashford, bakal lebih leluasa. Tottenham, meski kuat di kandang dengan rekor tak terkalahkan sejak September, punya kelemahan: bek kiri Destiny Udogie sering lengah saat counter. Jika duo bek MU on fire, United bisa curi poin—minimal seri yang angkat moral. Tapi risiko ada: comeback prematur bisa picu cedera lagi, apalagi jadwal padat dengan laga Bilbao di Eropa. Prospek positif lain: bangun kepercayaan skuad, terutama Kobbie Mainoo yang sering bantu screening. Secara keseluruhan, comeback ini bisa ubah narasi dari tim rapuh jadi penantang serius, bikin derby ini lebih seimbang daripada prediksi 60-40 buat Spurs.
Kesimpulan
Potensi comeback Harry Maguire dan Lisandro Martinez jelang laga kontra Tottenham jadi harapan terang di tengah kegelapan pertahanan Manchester United. Dari latar cedera panjang yang hantam duo ini, situasi pemulihan terkini yang positif, hingga prospek dampak besar di derby, semuanya tunjukkan Amorim punya kartu as untuk tantang Postecoglou. Ia tak buru-buru, tapi jelas: kehadiran mereka bisa jadi katalisator clean sheet dan poin krusial. Bagi Setan Merah, yang haus kemenangan setelah imbang Forest, malam Sabtu ini bukan cuma soal rivalitas, tapi bukti adaptasi era baru. Jika Maguire dan Martinez turun—entah starter atau cadangan—United berani lebih, pertahanan lebih tangguh, dan mimpi top empat tetap hidup. Penggemar boleh deg-degan, tapi yang pasti, derby ini bakal penuh cerita: dari bangku cadangan ke lapangan hijau, duo bek ini siap bikin Tottenham keder. Amorim sudah siapkan rencana; tinggal peluit awal yang putuskan apakah Garuda Merah terbang tinggi atau jatuh lagi.



Post Comment