Hasil Pertandingan Liverpool vs PSV

hasil-pertandingan-liverpool-vs-psv

Hasil Pertandingan Liverpool vs PSV. Malam yang kelam menyelimuti Anfield pada 26 November 2025, saat Liverpool dibantai PSV Eindhoven dengan skor 1-4 di fase liga Liga Champions. Kekalahan ini jadi pukulan ketiga beruntun bagi Arne Slot, yang timnya kini merosot ke peringkat 13 klasemen dengan sembilan poin dari lima laga. PSV, juara Eredivisie, bangkit setelah tertinggal lewat penalti Ivan Perisic di menit keenam, diikuti Guus Til di menit 56, serta brace Couhaib Driouech di menit 73 dan 92. Liverpool sempat samakan kedudukan melalui Dominik Szoboszlai di menit 16, tapi blunder pertahanan buat mereka ambruk. Suporter tuan rumah meninggalkan tribun lebih awal, meninggalkan suasana hening yang jarang terlihat di stadion ikonik ini. Ini pertama kalinya Liverpool kebobolan tiga gol atau lebih untuk ketiga laga berturut-turut sejak 1953, menandai krisis terburuk dalam 71 tahun. Bagi PSV, kemenangan historis ini angkat mereka ke peringkat 14, satu poin di belakang Liverpool, dan jadi pernyataan kuat di Eropa. INFO CASINO

Blunder Awal Virgil van Dijk: Penalti yang Buka Keran Gol: Hasil Pertandingan Liverpool vs PSV

Virgil van Dijk, kapten yang biasanya jadi benteng, justru jadi biang kerok awal dengan handball ceroboh dari sepak pojok di menit keenam. Ivan Perisic eksekusi penalti dingin melewati kiper Giorgi Mamardashvili, buka skor 1-0 dan rusak mental Liverpool sejak dini. Bek Belanda berusia 34 tahun ini kalah dalam enam duel udara sepanjang laga, rekor terburuk musim ini, dan tak catat intersepsi krusial mana pun. Blunder ini mirip kegagalan sebelumnya, di mana ia terlibat dalam kebobolan beruntun, buat suporter pertanyakan apakah usia mulai ganggu ketajamannya. Di lini belakang yang sudah rapuh tanpa Alisson Becker karena cedera, kesalahan van Dijk undang PSV untuk dominasi, dengan penguasaan bola tuan rumah turun ke 35 persen di 15 menit pertama. Arne Slot ganti van Dijk dengan penyerang di babak kedua, tunjukkan ketidakpercayaan sementara, tapi kerusakan sudah telanjur terjadi.

Respons Liverpool: Gol Szoboszlai dan Serangan yang Sia-Sia: Hasil Pertandingan Liverpool vs PSV

Liverpool sempat bangkit lewat gol cepat Dominik Szoboszlai di menit 16, manfaatkan umpan silang dari sayap untuk sundul ke pojok gawang Matej Kovar, samakan skor 1-1 dan redam tekanan tamu. Gelandang Hungaria ini catat rating 7/10 dengan tiga tembakan tepat sasaran, ciptakan dua peluang bersih, tapi timnya gagal manfaatkan momentum. Sepanjang laga, Liverpool tembak 27 kali tapi efisiensi nol, kontras dengan PSV yang sembilan tembakan hasilkan empat gol. Mohamed Salah dan Cody Gakpo predictable di sayap, dengan Salah potong dari kanan pakai kaki kiri dan Gakpo dari kiri pakai kaki kanan, mudah diantisipasi bek PSV. Federico Chiesa masuk pengganti dan hampir cetak gol dengan tembakan deflect, tapi Hugo Ekitike dan rekan tak tambah ancaman. Penguasaan bola 63 persen tak berarti tanpa penyelesaian, buat Anfield frustrasi dan soroti masalah Arne Slot dalam ubah possession jadi poin.

Dominasi PSV: Brace Driouech dan Efisiensi Mematikan

PSV tunjukkan kelas sebagai tim tamu ganas, dengan brace Couhaib Driouech jadi pukulan telak. Gol pertamanya di menit 73 dari rebound Ricardo Pepi yang kena tiang, manfaatkan miskalkulasi Ibrahima Konate untuk skor 3-1. Kedua di menit 92 lewat serangan balik, selesaikan umpan Joey Veerman dengan tendangan akurat ke pojok bawah. Sayap Maroko berusia 23 tahun ini catat rating 9/10, selesaikan empat dribel dan ciptakan tiga peluang, meski masuk pengganti. Guus Til buka babak kedua dengan tap-in di menit 56 dari umpan Mauro Junior, unggul 2-1 setelah Liverpool goyah. Joey Veerman dominasi lini tengah dengan 91 persen akurasi umpan dari 82 bola dan 70 tembusan garis pertahanan musim ini—rekor kompetisi. Dengan penguasaan bola hanya 37 persen, PSV efisien hukum kesalahan lawan, catat 22 tekel dan 120 tekanan intens di sepertiga akhir. Peter Bosz puji disiplin timnya, yang kini tak terkalahkan dalam lima laga Eropa.

Kesimpulan

Kekalahan 1-4 dari PSV Eindhoven jadi mimpi buruk bagi Liverpool, perpanjang rekor buruk jadi sembilan kekalahan dari 12 laga dan tingkatkan tekanan pada Arne Slot yang musim lalu juara Liga Inggris. Blunder van Dijk, serangan sia-sia, dan dominasi PSV soroti fondasi retak skuad Merseyside, yang kebobolan 12 gol dalam tiga laga terakhir. Bagi tamu, ini kemenangan bersejarah pertama di Anfield sejak 2008, bangun momentum menuju knockout dengan skuad yang kompak di bawah Bosz. Liverpool harus introspeksi cepat jelang laga Liga Inggris kontra West Ham pada 30 November dan kunjungan ke Inter Milan, di mana Szoboszlai tawarkan secercah harapan. Di panggung Liga Champions yang kejam, malam ini ingatkan bahwa badge prestisius tak cukup tanpa performa—Liverpool harus bangkit atau tenggelam lebih dalam.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Post Comment