Jay Idzes Sedang Diincar Oleh AC Milan
Jay Idzes Sedang Diincar Oleh AC Milan. Dunia transfer Serie A kembali ramai dengan nama Jay Idzes, bek tangguh Timnas Indonesia yang kini jadi incaran serius AC Milan. Pemain berusia 25 tahun ini, yang bergabung dengan Sassuolo pada musim panas 2025 dari Venezia seharga 8 juta euro, telah tampil konsisten di 12 laga musim ini. Rumor ini meledak setelah jurnalis Sky Sports Italia, Luca Cilli, hembuskan bahwa Milan memantau Idzes untuk perkuat lini belakang di jendela Januari 2026. Dengan nilai pasar 7,5 juta euro, peluang transfernya bahkan capai 52 persen menurut data terkini. Bagi Idzes, kapten Garuda yang lahir di Belanda, ini jadi peluang lompatan karir ke klub elite, sekaligus momen bersejarah bagi sepak bola Indonesia. Di tengah kebutuhan Milan akan rotasi bek murah, kisah ini jadi sorotan akhir pekan. INFO CASINO
Performa Gemilang Idzes di Sassuolo: Jay Idzes Sedang Diincar Oleh AC Milan
Sejak tiba di Sassuolo, Jay Idzes langsung jadi pilar pertahanan. Ia main reguler dalam formasi tiga bek, posisi yang jadi andalannya sejak era Venezia. Musim 2024-2025, saat masih di klub Veneto, Idzes tampil 35 kali di Serie A, cetak satu gol, dan tunjukkan kemampuan marking individu yang kuat. Kini, di Sassuolo, ia sudah kontribusi 12 penampilan dengan clean sheet di laga-laga kunci, termasuk imbang 0-0 lawan Atalanta. Fisik tangguhnya—tinggi 188 cm—plus distribusi bola akurat dari belakang, bikin ia cocok untuk skema modern. Pelatih Sassuolo puji adaptasinya cepat, meski tim sedang berjuang hindari degradasi. Prestasi ini tak lepas dari pengalaman di Go Ahead Eagles, di mana ia debut pro sejak 2020, dan pemanggilan rutin ke Timnas Indonesia sejak 2023.
Alasan Ketertarikan AC Milan: Jay Idzes Sedang Diincar Oleh AC Milan
AC Milan, di bawah Massimiliano Allegri, butuh bek tambahan untuk rotasi di tengah jadwal padat Serie A dan Eropa. Idzes masuk radar sejak musim panas, saat ia masih di Venezia, sebagai opsi low-cost dengan profil fisik kuat dan temperament stabil. Allegri sukai fleksibilitasnya: bisa main bek tengah kanan, kiri, atau sentral dalam tiga bek—mirip kebutuhan skuad yang kini pincang akibat cedera Theo Hernandez dan rotasi Fikayo Tomori. Direktur olahraga Milan sudah masukkan namanya ke shortlist, meski belum ada kontak resmi dengan Sassuolo. Usia muda dan gaji relatif rendah—sekitar 300 ribu euro per musim—bikin ia prioritas di tengah anggaran ketat. Rumor ini sejalan dengan strategi Milan perkuat pertahanan tanpa belanja besar, setelah gagal incar target utama seperti Thiago Silva.
Rivalitas Klub Serie A Lain
Ketertarikan Milan tak sendirian; Jay Idzes jadi buruan panas di Italia. Juventus dan Inter Milan pernah incar ia musim panas lalu, dengan Inter bahkan kirim scout saat laga Venezia vs Atalanta. Napoli dan Atalanta juga pantau, sementara Udinese sebut ia top target ganti Jaka Bijol yang pindah ke Leeds. Bologna serta Fiorentina ikut berebut di Juni 2025, tapi Sassuolo rebut dengan tawaran 8 juta euro. Kompetisi ini bikin transfer potensial lebih mahal—Sassuolo bisa tuntut minimal 8 juta euro lagi, plus add-on. Bagi Idzes, rivalitas derby Milan vs Inter tambah dramatis: pilih Rossoneri berarti tolak Nerazzurri yang juga incar bek Indonesia. Situasi ini mirip kasus naturalisasi lain, di mana minat klub besar dorong nilai pasar naik cepat.
Kesimpulan
Rumor Jay Idzes ke AC Milan jadi cerita manis akhir tahun bagi fans sepak bola Indonesia. Dengan peluang 52 persen dan performa solid di Sassuolo, bek 25 tahun ini siap naik level ke San Siro—lompatan yang bisa catat sejarah Garuda di Eropa. Milan lihat ia sebagai solusi rotasi ideal, tapi rivalitas klub Italia lain tambah taruhan. Bagi Idzes, keputusan Januari nanti tentukan arah karir: tetap bangun fondasi di Sassuolo atau tantang diri di elite. Apa pun pilihannya, ini bukti talenta Indonesia mulai diakui Serie A. Musim 2025-2026 masih panjang, dan Idzes punya potensi jadi bintang baru—asal transfer ini tak cuma rumor belaka.



Post Comment