Klub Italia Terboros di Bursa Transfer Musim Panas 2025
Klub Italia Terboros di Bursa Transfer Musim Panas 2025. Bursa transfer musim panas 2025 telah resmi ditutup pada 1 September 2025, dan Liga Italia Serie A kembali mencuri perhatian dengan aktivitas transfer yang cukup mencolok. Meski dikenal sebagai liga yang cenderung hemat dalam beberapa tahun terakhir, musim ini Serie A menunjukkan taringnya dengan total belanja mencapai 1,19 miliar euro (sekitar Rp22,8 triliun). Angka ini menjadikan Serie A sebagai kompetisi terboros kedua di Eropa, hanya kalah dari Liga Inggris yang menghabiskan dana fantastis hingga Rp68,3 triliun. Dari sekian banyak klub, beberapa tim menonjol karena pengeluaran besar-besaran untuk mendatangkan pemain anyar demi memperkuat skuad mereka. Berikut adalah tiga klub Italia yang paling royal di bursa transfer musim panas 2025, dengan pengeluaran yang mengejutkan banyak pihak. BERITA BOLA
AC Milan
AC Milan menjadi klub paling jor-joran di Serie A musim panas ini dengan total belanja mencapai 164 juta euro (sekitar Rp3,1 triliun). Rossoneri menunjukkan ambisi besar untuk kembali berjaya di kancah domestik dan Eropa. Salah satu transfer termahal mereka adalah Christopher Nkunku dari Chelsea, yang diboyong dengan harga 37 juta euro (Rp666 miliar). Nkunku diharapkan menjadi motor serangan baru di lini depan Milan. Selain itu, mereka juga mendatangkan Ardon Jashari dengan banderol 36 juta euro (Rp648 miliar) untuk memperkuat lini tengah. Tak berhenti di situ, Milan juga menggaet Samuele Ricci dari Torino seharga 23 juta euro (Rp414 miliar) untuk menambah kedalaman skuad. Kepergian Tijjani Reijnders ke Manchester City seharga 55 juta euro (Rp990 miliar) menjadi salah satu penjualan besar Milan, namun tidak menghentikan mereka untuk tetap berinvestasi besar. Langkah ini menegaskan tekad Milan untuk bersaing memperebutkan gelar Serie A dan tampil kompetitif di Liga Champions.
Juventus
Di posisi kedua, Juventus juga tak kalah agresif dengan pengeluaran sebesar 137 juta euro (Rp2,6 triliun). Bianconeri fokus memperkuat berbagai lini demi kembali mendominasi Serie A setelah musim lalu yang kurang memuaskan. Salah satu pembelian besar mereka adalah Francisco Conceicao, yang ditebus secara permanen dari Porto dengan harga 32 juta euro (Rp576 miliar). Winger lincah ini diharapkan menambah daya gedor di sisi sayap. Juventus juga mendatangkan beberapa pemain lain seperti Pierre Kalulu dari AC Milan dan Edon Zhegrova, yang diharapkan membawa kreativitas di lini serang. Selain itu, kehadiran pemain baru seperti Alberto Costa dan Lloyd Kelly menunjukkan upaya Juventus untuk menyeimbangkan antara pengalaman dan potensi muda. Meski kehilangan beberapa pemain, seperti Danilo yang dirumorkan akan dijual, Juventus tetap menunjukkan manuver cerdas di bursa transfer untuk membangun skuad yang solid di bawah asuhan pelatih baru.
Atalanta
Secara mengejutkan, Atalanta menempati posisi ketiga sebagai klub terboros dengan total belanja 125,8 juta euro (Rp2,3 triliun). Tim yang dikenal dengan pendekatan hemat dan pengembangan pemain muda ini tampil beda musim panas ini. Salah satu transfer besar mereka adalah mempermanenkan Odilon Kassounou dari Bayer Leverkusen, yang menjadi pilar penting di lini belakang. Atalanta juga kehilangan beberapa pemain senior seperti Rafael Toloi dan Rui Patricio, namun mereka berhasil mendatangkan pemain-pemain potensial untuk menjaga daya saing. Investasi besar ini menunjukkan ambisi Atalanta untuk tetap bersaing di papan atas Serie A dan tampil kompetitif di kompetisi Eropa. Keberhasilan mereka musim lalu di Liga Europa menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas skuad, dan belanja besar kali ini adalah bukti nyata dari visi jangka panjang klub.
Kesimpulan: Klub Italia Terboros di Bursa Transfer Musim Panas 2025
Bursa transfer musim panas 2025 menunjukkan bahwa klub-klub Serie A, khususnya AC Milan, Juventus, dan Atalanta, tidak ragu menggelontorkan dana besar untuk memperkuat skuad mereka. AC Milan memimpin dengan belanja fantastis untuk mendatangkan pemain kelas dunia seperti Nkunku dan Jashari, sementara Juventus dan Atalanta juga menunjukkan ambisi besar dengan investasi yang signifikan. Total belanja Serie A yang mencapai Rp22,8 triliun menegaskan bahwa liga ini kembali menjadi pusat perhatian di sepak bola Eropa. Langkah-langkah agresif ini diharapkan membawa persaingan yang lebih sengit di musim 2025/2026, baik di level domestik maupun di panggung Eropa. Dengan skuad yang diperkuat, para penggemar kini menanti bagaimana performa klub-klub ini di lapangan hijau.
Post Comment