MOTM Pertandingan Real Madrid vs Villarreal
MOTM Pertandingan Real Madrid vs Villarreal. Vinícius Júnior dinobatkan sebagai Man of the Match (MOTM) di kemenangan Real Madrid 3-1 atas Villarreal di Santiago Bernabéu, Sabtu malam WIB pada 4 Oktober 2025. Brace gemilang dari winger Brasil berusia 25 tahun itu jadi kunci balikkan keadaan setelah Los Blancos tertinggal lebih dulu, dengan gol tambahan dari Kylian Mbappé yang sempat cedera ringan. Villarreal sempat unggul lewat Ayoze Pérez, tapi kartu merah Gerard Moreno di menit ke-40 ubah segalanya—tim tamu bertahan dengan 10 pemain sepanjang babak kedua. Penghargaan MOTM dari sponsor pertandingan ini pantas bagi Vini, yang rating 9,2/10-nya curi perhatian analis. Kemenangan ini bawa Madrid kembali ke puncak La Liga dengan 20 poin, unggul tiga poin dari Barcelona, dan beri moral tinggi jelang jeda internasional. Carlo Ancelotti puji: “Vini adalah pemimpin malam ini.” BERITA TERKINI
Dominasi Vinícius: Brace yang Hancurkan Pertahanan Villarreal: MOTM Pertandingan Real Madrid vs Villarreal
Vinícius Júnior tak main-main di laga ini—ia langsung ambil alih setelah kebobolan awal. Gol pertamanya di menit ke-60 lahir dari aksi solo brilian: potong dari sayap kiri, dribel melewati dua bek Villarreal seperti Raúl Albiol dan Juan Foyth, lalu lepaskan tendangan keras ke sudut atas gawang Filip Jørgensen. Itu gol indah yang bikin Bernabéu bergemuruh, samakan skor 1-1 dan ubah momentum total. Tak puas, Vini tambah brace di menit ke-72: dari umpan silang presisi Federico Valverde, ia sundul bola keras ke gawang—gol ketiga Madrid yang amankan tiga poin.
Statistiknya luar biasa: 7 dribel sukses dari 9 usaha, 3 key passes, dan ciptakan 2,1 expected goals (xG) sendirian. Di usia 25, Vini sudah koleksi 5 gol musim ini, termasuk brace keduanya setelah lawan Atalanta di Liga Champions. Villarreal, di bawah Marcelino, desain pertahanan rapat untuk tutup sayap, tapi Vini selalu temukan celah dengan kecepatan dan visi-nya. Ancelotti bilang, “Ia hancurkan mereka setelah kartu merah. Vini matang jadi bintang utama.” Tanpa brace-nya, Madrid mungkin kesulitan, karena babak pertama mereka cuma kuasai bola 52 persen. Penampilan ini bukti Vini bukan lagi talenta muda—ia pemimpin serangan yang bikin rival gentar.
Kontribusi Mbappé: Percikan Api Meski Singkat di Lapangan: MOTM Pertandingan Real Madrid vs Villarreal
Meski Vini MOTM, Kylian Mbappé tak kalah krusial dengan gol penyetaranya di menit ke-55. Dari umpan Rodrygo di sisi kanan, Mbappé kontrol bola sempurna lalu tendang kanan dingin ke tengah gawang—gol keenamnya di La Liga musim ini, langsung samakan kedudukan dan beri napas Madrid. Ia tekan pertahanan Villarreal sejak awal, menang 4 duel satu lawan satu dan ciptakan peluang untuk Vini di babak pertama. Sayang, cedera hamstring ringan paksa ia keluar di menit ke-70—tak serius, tapi cukup bikin fans khawatir jelang jeda.
Mbappé bersinar dengan kecepatan dan finishing-nya, adaptasi cepat sejak gabung musim panas lalu. Chemistry-nya dengan Vini terlihat jelas—dua-duanya saling beri assist potensial, bikin Villarreal kewalahan. Rating 8,4/10-nya tunjukkan dampak meski main 70 menit. “Kylian beri percikan api yang kami butuh,” ujar Ancelotti, yang sebut cedera ini cuma istirahat minor. Di tengah absen Jude Bellingham karena cedera, Mbappé kompensasi dengan tajam—ia ciptakan 1,4 xG dari peluangnya. Villarreal tak bisa tangani duet Prancis-Brasil ini, dan gol Mbappé jadi fondasi brace Vini selanjutnya. Ini bukti skuad Madrid mendalam, di mana satu pemain cedera tak hentikan dominasi.
Dukungan Tim: Valverde dan Rodrygo Jadi Perekat Serangan
MOTM Vini tak lepas dari dukungan rekan—Federico Valverde dan Rodrygo jadi pahlawan tak terlihat. Valverde stabilkan lini tengah dengan assist krusial untuk gol kedua Vini: umpan silang 30 meter yang presisi, plus tekel 5 kali dan passing akurat 95 persen. Ia kuasai bola saat Villarreal tekan balik, cegah serangan balasan setelah gol Pérez di menit ke-15. Rodrygo, di sayap kanan, beri umpan untuk gol Mbappé dan dribel 5 kali sukses, tambah energi yang hilang di babak pertama.
Strategi Ancelotti fokus transisi cepat setelah kartu merah Moreno: Madrid kuasai bola 68 persen di babak kedua, ciptakan 12 tembakan dari 18 total. Thibaut Courtois di gawang biarkan satu gol, tapi 4 save-nya cegah lebih banyak. Villarreal mandul tanpa Moreno, meski Pérez tajam awalnya. Fans chant “Vini! Vini!” sepanjang laga, tapi Valverde dan Rodrygo dapat applaus panjang di akhir. Ini kemenangan tim, di mana MOTM Vini lahir dari chemistry skuad—rating rata-rata Madrid 7,8/10, tertinggi musim ini.
Kesimpulan
Vinícius Júnior pantas jadi MOTM di kemenangan 3-1 Real Madrid atas Villarreal, dengan brace brilian yang balikkan laga dan hancurkan lawan. Mbappé tambah kilau dengan gol penentu meski cedera, sementara Valverde dan Rodrygo dukung solid dari belakang. Di Bernabéu yang bergemuruh, ini bukan cuma tiga poin—ini pernyataan Madrid siap dominasi La Liga 2025/26. Dengan puncak klasemen aman, jeda internasional beri waktu pulih, tapi fans sudah tak sabar lihat Vini pimpin trofi lagi. Los Blancos tak terhentikan; malam ini bukti kelas mereka.
Post Comment