Peforma Mbappe Naik, Tapi Vinicius Jr Turun, Kok Bisa?

peforma-mbappe-naik-tapi-vinicius-jr-turun-kok-bisa

Peforma Mbappe Naik, Tapi Vinicius Jr Turun, Kok Bisa? Real Madrid musim 2025/26 menjadi panggung kontras bagi dua bintangnya, Kylian Mbappe dan Vinicius Jr. Mbappe, yang baru bergabung dari PSG pada 2024, tampil luar biasa dengan torehan gol dan assist yang mengesankan, sementara Vinicius, yang pernah jadi kandidat Ballon d’Or, justru mengalami penurunan performa yang mencolok. Kemenangan 3-0 atas Oviedo pada Agustus 2025 menunjukkan kilasan kerja sama mereka, tapi secara keseluruhan, Mbappe mendominasi sorotan, sedangkan Vinicius kerap terpinggirkan. Apa yang menyebabkan perbedaan ini, dan bagaimana Vinicius bisa kembali ke performa puncaknya? Artikel ini akan mengupas dinamika di balik naik-turunnya performa dua bintang Real Madrid ini. BERITA BOLA

Siapa Itu Mbappe dan Vinicius Jr
Kylian Mbappe, penyerang asal Prancis berusia 26 tahun, adalah salah satu pemain terbaik dunia saat ini. Bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2024 secara gratis dari PSG, Mbappe langsung menjadi pusat perhatian dengan nomor punggung 10 dan kontrak menggiurkan. Ia dikenal karena kecepatan, ketajaman di depan gawang, dan kemampuan mencetak gol krusial, dengan rekor 44 gol di semua kompetisi musim lalu, termasuk 31 gol di La Liga. Sementara itu, Vinicius Jr, winger Brasil berusia 25 tahun, telah menjadi ikon Real Madrid sejak didatangkan dari Flamengo pada 2018. Dengan 83 gol dalam 283 penampilan, ia dikenal karena dribel eksplosif dan kreativitasnya, mencatatkan 19 assist musim lalu. Namun, musim ini, performanya merosot, dengan hanya 2 gol dalam 11 laga terakhir hingga September 2025, jauh dari ekspektasi setelah musim 2023/24 yang gemilang.

Alasan Utama Performa Mbappe Bisa Meningkat Pesat dan Vinicius Jr Turun
Mbappe menunjukkan peningkatan pesat berkat adaptasi cepat di Real Madrid. Setelah masa sulit awal karena cedera dan tekanan, ia mengubah mentalitasnya sejak Januari 2025, menghasilkan 44 gol musim lalu, rekor debut tertinggi di klub. Peran barunya sebagai penyerang tengah yang bebas bergerak ke kiri memberikan ruang untuk mengeksploitasi kecepatan dan ketajamannya, seperti terlihat dalam brace melawan Oviedo dan dua penalti krusial saat mengalahkan Marseille 2-1 di Liga Champions pada September 2025. Dukungan pelatih Xabi Alonso dan nomor punggung ikonik juga meningkatkan kepercayaan dirinya. Sebaliknya, Vinicius menghadapi tantangan besar. Persaingan di sayap kiri dengan Rodrygo dan adaptasi ke sistem Alonso yang lebih sentral mengurangi ruang eksplosifnya. Statistik menunjukkan penurunan drastis: dari gol setiap 129 menit musim lalu menjadi setiap 211 menit musim ini. Negosiasi kontrak yang mandek, dengan tuntutan gaji setara Mbappe, juga memengaruhi fokusnya. Selain itu, minimnya chemistry dengan Mbappe terlihat dari fakta bahwa hanya 15% umpan Vinicius mengarah ke Mbappe, dan sebaliknya hanya 13%, menunjukkan kurangnya sinergi di lapangan.

Apa yang Harus Vinicius Jr Lakukan Agar Bisa Meningkatkan Performa
Untuk kembali ke performa puncak, Vinicius perlu fokus pada beberapa aspek. Pertama, ia harus meningkatkan chemistry dengan Mbappe. Sesi latihan khusus untuk memahami pergerakan satu sama lain, seperti yang pernah dilakukan Alonso dengan menggambar peta taktik, bisa membantu. Kedua, Vinicius perlu menyesuaikan diri dengan peran baru di sistem Alonso, mungkin dengan lebih sering memotong ke dalam dari sayap kiri untuk menciptakan peluang. Ketiga, menjaga mentalitas positif sangat penting. Kontroversi seperti kartu kuning karena diving melawan Oviedo atau protes ke wasit harus dihindari untuk fokus pada performa. Terakhir, menyelesaikan negosiasi kontrak akan mengurangi tekanan eksternal, memungkinkannya bermain lebih lepas. Contoh keberhasilan sebagai pemain pengganti melawan Oviedo, dengan satu gol dan assist, menunjukkan bahwa ia masih punya kualitas untuk bangkit jika mendapat kepercayaan dan ritme yang tepat.

Kesimpulan: Peforma Mbappe Naik, Tapi Vinicius Jr Turun, Kok Bisa?
Kontras performa Mbappe dan Vinicius Jr di Real Madrid musim 2025/26 mencerminkan dinamika adaptasi dan tekanan di klub besar. Mbappe, dengan mentalitas baru dan peran ideal, telah menjadi mesin gol yang ditakuti, sementara Vinicius terhambat oleh persaingan posisi, kurangnya chemistry, dan masalah kontrak. Namun, dengan bakat alami dan pengalaman di level tertinggi, Vinicius masih punya peluang untuk kembali bersinar. Real Madrid, di bawah Xabi Alonso, perlu menemukan cara untuk memaksimalkan kedua bintang ini agar bisa saling melengkapi, bukan saling menghambat. Jika Vinicius mampu mengatasi tantangan ini, duetnya dengan Mbappe bisa menjadi senjata mematikan, membawa Los Blancos kembali mendominasi Eropa.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Post Comment