Rasmus Hojlund Bermain Gemilang di Napoli
Rasmus Hojlund Bermain Gemilang di Napoli. Rasmus Hojlund semakin menunjukkan tajinya sejak bergabung dengan Napoli pada musim 2025/26. Penyerang Denmark ini, yang datang dengan status pinjaman, langsung menjadi andalan di lini depan tim asuhan Antonio Conte. Puncak performanya terlihat di semifinal Supercoppa Italiana pada 18 Desember 2025 di Riyadh, di mana ia mencetak satu gol dan terlibat langsung pada gol pembuka saat Napoli mengalahkan AC Milan 2-0. Gol indahnya dari sudut sempit dan kekuatan fisik yang mendominasi pertahanan lawan membuatnya dinobatkan sebagai pemain terbaik laga. Di usia 22 tahun, Hojlund telah mencetak tujuh gol dalam 18 penampilan di semua kompetisi, membuktikan bahwa kepindahannya ke Italia membawa kebangkitan karier yang signifikan. BERITA OLAHRAGA
Performa di Laga Krusial Melawan Milan: Rasmus Hojlund Bermain Gemilang di Napoli
Hojlund menjadi bintang utama dalam kemenangan atas Milan. Ia terlibat pada gol pertama di menit ke-39, dengan berlari cepat di sisi kiri, menahan bola di bawah tekanan bek lawan, lalu memberikan umpan silang rendah yang diselesaikan David Neres setelah kiper Milan hanya bisa menepis. Di babak kedua, pada menit ke-63, Hojlund menggandakan keunggulan dengan aksi individu brilian: memenangi duel fisik melawan bek tengah Milan, berputar cepat, lalu melepaskan tembakan keras dari sudut sempit yang masuk ke pojok jauh gawang. Selain gol dan keterlibatan assist, ia memimpin statistik dengan tiga tembakan, sembilan sentuhan di kotak penalti, dua peluang diciptakan, serta memenangi banyak duel. Kekuatannya dalam menahan bola menjadi kunci transisi cepat Napoli, membuat pertahanan Milan kewalahan sepanjang laga.
Kebangkitan Setelah Brace Melawan Juventus: Rasmus Hojlund Bermain Gemilang di Napoli
Sebelum laga Supercoppa, Hojlund sudah menunjukkan tanda-tanda kebangkitan dengan mencetak dua gol saat Napoli menang 2-1 atas Juventus pada awal Desember 2025. Brace itu mengakhiri masa paceklik golnya yang sempat berlangsung delapan laga, dan ia mengungkapkan bahwa latihan khusus di bawah staf Conte membantu memperbaiki pergerakan di kotak penalti. Gol-gol itu datang dari insting tajam sebagai poacher, dengan satu prodded first-time dan satu penyelesaian dingin di tiang jauh. Performa ini membawa Napoli kembali ke puncak klasemen Serie A sementara, dan Hojlund semakin percaya diri sebagai ujung tombak utama, terutama saat Romelu Lukaku masih pulih dari cedera panjang. Hug hangat dari Lukaku saat diganti di laga melawan Milan menunjukkan chemistry positif di skuad.
Dampak Keseluruhan di Napoli
Hojlund cepat beradaptasi dengan gaya bermain Conte yang mengandalkan counter-attack dan kekuatan fisik. Ia sering menjadi focal point serangan, menahan bola untuk membuka ruang bagi rekan seperti Neres dan Matteo Politano. Statistiknya menunjukkan kontribusi merata: gol krusial di laga besar, duel udara dan darat yang dominan, serta kerja keras tanpa bola yang sesuai filosofi Conte. Di Serie A, Napoli berada di posisi tiga dengan peluang juara, dan performa Hojlund menjadi salah satu faktor penentu. Pindah ke Italia memberinya menit bermain reguler yang kurang didapat sebelumnya, membuatnya semakin matang sebagai penyerang modern. Banyak yang menilai ia kini seperti “mesin” di lini depan, siap bersaing dengan striker top Eropa.
Kesimpulan
Rasmus Hojlund sedang menjalani periode gemilang bersama Napoli, ditandai dengan gol-gol penting di Supercoppa Italiana dan Serie A. Kontribusinya melawan Milan dan Juventus membuktikan bahwa ia mampu menjadi pembeda di laga besar, dengan kekuatan fisik, insting gol, dan kerja tim yang luar biasa. Di bawah Antonio Conte, Hojlund menemukan lingkungan ideal untuk berkembang, membantu Napoli bersaing di semua front. Final Supercoppa mendatang bisa menjadi panggung berikutnya bagi penyerang muda ini untuk semakin bersinar. Musim ini, Hojlund bukan hanya pinjaman sementara, tapi sudah seperti aset berharga bagi Partenopei. Masa depannya cerah, dan Napoli beruntung memilikinya saat ini.
Post Comment