Rencana Baru Liverpool Usai Tidak Jadi Mengejar Guehi

Rencana Baru Liverpool Usai Tidak Jadi Mengejar Guehi

Rencana Baru Liverpool Usai Tidak Jadi Mengejar Guehi. Liverpool, salah satu raksasa Premier League, sempat dikaitkan dengan bek tengah Crystal Palace, Marc Guehi, selama jendela transfer musim panas 2024. Namun, setelah negosiasi tidak membuahkan hasil, The Reds memutuskan untuk mengalihkan fokus mereka ke strategi baru untuk memperkuat lini belakang. Di bawah asuhan pelatih baru Arne Slot, Liverpool tampil solid di musim 2024/2025, memuncaki klasemen hingga pekan ke-10 dengan pertahanan yang kokoh. Meski begitu, kebutuhan akan bek tengah berkualitas tetap ada, terutama dengan kontrak Virgil van Dijk yang akan habis pada 2025. Artikel ini akan mengupas rencana baru Liverpool, klub-klub yang berpeluang menampung Guehi, dan pandangan Guehi terkait ketertarikan Liverpool. BERITA VOLI

Apa Rencana Baru Tersebut
Setelah gagal mendapatkan Marc Guehi, Liverpool mengarahkan perhatian pada pengembangan talenta muda dan opsi transfer yang lebih hemat biaya. Salah satu rencana utama adalah memberikan kesempatan lebih besar kepada bek muda Jarell Quansah, yang tampil impresif musim ini sebagai pelapis Van Dijk dan Ibrahima Konate. Quansah, 22 tahun, telah menunjukkan potensi besar dengan kemampuan duel udara dan distribusi bola yang baik, menjadikannya kandidat kuat untuk menjadi bagian dari rencana jangka panjang Liverpool. Selain itu, klub juga memantau pemain akademi seperti Amara Nallo dan Billy Koumetio, yang diharapkan bisa naik ke tim utama dalam beberapa tahun.

Di sisi transfer, Liverpool kini membidik bek-bek dengan profil serupa Guehi namun dengan harga lebih terjangkau. Nama seperti Goncalo Inacio dari Sporting CP dan Murillo dari Nottingham Forest muncul sebagai target utama. Inacio, yang dikenal dengan kemampuan build-up play, cocok dengan gaya bermain Slot yang mengedepankan penguasaan bola. Murillo, di sisi lain, menawarkan fisik kuat dan kecepatan, dengan harga transfer diperkirakan di kisaran £40-50 juta, jauh lebih rendah dari £70 juta yang diminta Palace untuk Guehi. Liverpool juga berencana memperpanjang kontrak Van Dijk untuk memastikan stabilitas di lini belakang sambil mencari solusi jangka panjang. Fokus pada efisiensi finansial ini mencerminkan pendekatan cerdas klub di bawah manajemen Fenway Sports Group.

Lalu Tim Apa Saja Yang Akan Siap Menampung Guehi
Kegagalan Liverpool mendapatkan Marc Guehi membuka peluang bagi klub lain untuk mengejar bek berusia 24 tahun ini. Crystal Palace, yang mempertahankan Guehi setelah menolak tawaran hingga £70 juta, kemungkinan akan menghadapi minat baru pada Januari atau musim panas 2025, terutama karena kontrak Guehi hanya tersisa hingga 2026. Manchester United, di bawah Ruben Amorim, menjadi salah satu kandidat kuat. United membutuhkan bek tengah untuk memperkuat lini belakang yang inkonsisten, dan Guehi dianggap cocok untuk sistem 3-4-3 Amorim.

Selain United, Newcastle United juga terus memantau situasi Guehi. Eddie Howe, yang pernah bekerja dengan Guehi saat masih di Crystal Palace, melihatnya sebagai pengganti ideal untuk Fabian Schar yang mulai menua. Arsenal dan Tottenham juga disebut-sebut tertarik, mengingat keduanya ingin menambah kedalaman di posisi bek tengah. Di luar Inggris, klub seperti Paris Saint-Germain dan Bayern Munich dikabarkan mempertimbangkan Guehi sebagai opsi untuk memperkuat pertahanan mereka di kompetisi Eropa. Dengan profilnya sebagai bek yang cepat, kuat, dan pandai membaca permainan, Guehi menjadi incaran banyak klub top.

Bagaimana Tanggapan Guehi Sendiri atas Tim Liverpool
Marc Guehi dikenal sebagai pemain yang profesional dan fokus pada kariernya, sehingga ia jarang memberikan pernyataan kontroversial. Terkait ketertarikan Liverpool, Guehi dikabarkan merespons dengan positif namun tetap rendah hati. Ia menghargai minat dari klub sebesar Liverpool, yang dianggap sebagai salah satu destinasi impian bagi banyak pemain. Namun, Guehi juga menegaskan komitmennya untuk Crystal Palace, klub yang telah membantunya berkembang menjadi salah satu bek terbaik di Premier League. Dalam beberapa wawancara, ia menyebutkan bahwa fokus utamanya adalah tampil konsisten dan membantu Palace bersaing, sambil tetap terbuka pada peluang baru di masa depan.

Sikap ini menunjukkan kematangan Guehi, yang tidak terburu-buru meninggalkan Palace meski ada ketertarikan dari klub besar. Ia juga diketahui mengagumi Virgil van Dijk, yang bisa menjadi faktor tambahan yang membuat Liverpool menarik baginya. Namun, dengan Liverpool beralih ke target lain, Guehi tampaknya lebih fokus pada performa di lapangan ketimbang memikirkan spekulasi transfer.

Kesimpulan: Rencana Baru Liverpool Usai Tidak Jadi Mengejar Guehi
Liverpool telah mengalihkan fokus dari Marc Guehi ke rencana baru yang melibatkan pengembangan talenta muda seperti Jarell Quansah dan pembelian bek dengan harga lebih terjangkau seperti Goncalo Inacio atau Murillo. Sementara itu, Guehi tetap menjadi incaran klub-klub besar seperti Manchester United, Newcastle, Arsenal, dan bahkan tim dari luar Inggris. Guehi sendiri menunjukkan sikap profesional, menghargai minat Liverpool namun tetap setia pada Crystal Palace untuk saat ini. Keputusan Liverpool untuk tidak mengejar Guehi bisa menjadi langkah cerdas secara finansial, tetapi hanya waktu yang akan menentukan apakah mereka akan menyesal melewatkan bek berbakat ini. Bagi Guehi, masa depan tampak cerah dengan banyaknya klub yang mengantre untuk jasanya.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Post Comment