Ter Stegen Akan Persulit Rencana Transfer ke Barcelona
Ter Stegen Akan Persulit Rencana Transfer ke Barcelona. Marc-André ter Stegen kembali menjadi pusat perhatian di Barcelona menjelang bursa transfer Januari 2026. Kiper berusia 33 tahun ini telah pulih dari cedera panjang dan kembali berlatih penuh, tapi posisinya sebagai starter sudah digantikan Joan Garcia yang lebih muda. Pelatih Hansi Flick tegas menyatakan Garcia tetap pilihan utama, sementara Wojciech Szczesny menjadi cadangan langsung. Ter Stegen, yang masih kapten tim dan punya kontrak hingga 2028, menunjukkan sikap teguh untuk bertahan. Ia hanya akan mempertimbangkan pindah jika ada tawaran menarik dengan jaminan bermain reguler. Sikap ini membuat rencana klub untuk meminjamkannya keluar semakin sulit terealisasi. REVIEW WISATA
Situasi Kontrak dan Sikap Ter Stegen: Ter Stegen Akan Persulit Rencana Transfer ke Barcelona
Ter Stegen punya kontrak jangka panjang hingga Juni 2028 dengan gaji tinggi, membuatnya sulit dipindahkan tanpa subsidi besar dari Barcelona. Ia tidak menunjukkan niat kuat untuk pergi, malah ingin bertarung merebut tempatnya kembali. Beberapa tawaran pinjaman datang, seperti dari klub Turki dengan opsi beli rendah, tapi Ter Stegen menolak karena tidak menarik. Ia bahagia di kota ini, terutama karena faktor keluarga, dan lebih memilih tetap sebagai kapten meski jarang bermain. Klub melihatnya bukan bagian proyek jangka panjang, tapi tidak bisa memaksa keluar karena posisi hukumnya kuat. Ini jadi headache bagi manajemen yang ingin ringankan beban gaji untuk beli pemain baru.
Minat Klub Lain dan Tantangan Transfer: Ter Stegen Akan Persulit Rencana Transfer ke Barcelona
Beberapa klub Eropa sempat dikaitkan, termasuk tim Inggris dan Prancis, tapi banyak yang mundur karena gaji tinggi dan status cadangan Ter Stegen. Girona muncul sebagai kandidat kuat untuk pinjaman, mengingat hubungan baik antar klub dan kebutuhan mereka akan kiper utama. Namun, Ter Stegen belum tertarik karena ingin klub top dengan peluang starter pasti. Ia sadar butuh menit bermain untuk pertahankan posisi di timnas Jerman jelang Piala Dunia 2026, tapi prioritasnya tetap bertahan di Barcelona. Bursa Januari jarang ada klub besar cari kiper starter, apalagi dengan gaji sekelasnya. Ini memperumit rencana Barcelona yang harap pinjamkan dia untuk hemat ruang salary cap.
Dampak bagi Barcelona dan Masa Depan
Keengganan Ter Stegen pergi memaksa Barcelona atur ulang prioritas transfer. Mereka butuh dana untuk perkuat posisi lain, seperti bek tengah, tapi gaji Ter Stegen tetap jadi beban jika ia stay. Di lapangan, ia mungkin dapat menit di turnamen cup atau super cup, tapi tidak di liga utama. Situasi ini ciptakan ketegangan internal, meski Ter Stegen tetap profesional dan motivasi rekan. Jika tidak ada tawaran memuaskan, ia kemungkinan besar habiskan sisa musim di bangku cadangan, sambil tunggu musim panas untuk negosiasi baru.
Kesimpulan
Sikap Marc-André ter Stegen yang teguh bertahan jelas persulit rencana transfer Barcelona di Januari ini. Dengan kontrak panjang, gaji tinggi, dan keinginan pribadi tetap di klub, peluang pinjaman keluar semakin kecil kecuali ada tawaran ideal. Ini jadi ujian bagi manajemen untuk kelola skuad dan finansial, sementara Ter Stegen pilih pertahankan status kapten meski jarang bermain. Situasi bisa berubah jika performa tim goyah atau tawaran besar datang, tapi untuk sekarang, kiper Jerman ini tetap jadi bagian Barcelona, suka atau tidak. Masa depan jangka panjangnya mungkin baru terjawab musim panas nanti.



Post Comment