Arsene Wenger: Orang Yang Mengubah Arsenal dan Dunia
Arsene Wenger, Orang Yang Mengubah Arsenal dan Dunia. Banyak orang yang di sepak bola yang dikenal karena memiliki banyak trofi, dan juga ada beberapa orang yang dikenal karena membawa revolusi di sepak bola. Nama Arsene Weger termasuk kategori yang kedua. Weger berasal dari Prancis yang bukan hanya membangun tim sepak bola, tetapi dia juga mengubah cara berjalannya suatu klub, bahkan sampai ke liga.
Weger, dikenal sebagai “The Professor” karena memiliki gaya berbicara dan memiliki latar akademisnya. Dia adalah pelatih yang membawa gaya permainan yang baru ke Premier League, disaat banyak klub di Inggris yang masih menggunakan gaya permainan dengan pola lama: kekuatan fisik, bola panjang, dan taktik konservatif.
Langkah Awal dan Jalan ke Arsenal
Wennger memulai awal karirnya pelatihnya di Prancis dengan AS Nancy dan AS Monaco. Di Monaco, Wenger berhasil memenangkan Ligue 1 dan membuat reputasinya sebagai pelatih dengan pendekatan yang taktis, dan perhatian besar terhadap nutrisi dan kebugaran pemain.
Namun, keputusan Arsenal menunjukan Wenger di tahun 1996 mengejutkan banuak publik di Inggris. Saat itu, Wenger merupakan pelatih di klub negara Jepang, Nagoya Grampus Eight, dan dia masih belum memiliki nama yang besar di Eropa. Banyak penggemar di Arsenal yang tidak setuju dengan keputusan dari manajemen klub. Tetapi, semuanya berubah setelah melihat kehebatan dari Arsene Wenger.
Strategi Sepak Bola Yang Baru
Wenger memperkenalan permainan sistem sepak bola dengan penguasaan bola, pergerakan cepat, dan sentuhan satu-dua. Dia juga membawa pemain-pemain Prancis seperti atrick Vieira, Emmanuel Petit, hingga Thierry Henry, orang-orang yang kemudian menjadi legenda klub.
Dia juga memperkenalkan cara diet sehat, metode latihan yang ilmiah, dan pemulihan cedera yang lebih canggih ke dalam dunia sepak bola Inggris. Disaat klub-klub lain masih memakan makanan cepat saji dan meminum bir setelah melakukan pertandingan. Wenger menyajikan pesta dan jus buah untuk dirayakan bersama dengan pemainnya. togel
Invincibles: Musim yang Abadi
Puncak karir dari Wenger datang saat di tahun 2003–2004, ketika Arsenal tidak terkalahkan dalam waktu satu musim penuh. Arsenal kala itu dijuluki sebagai tim “The Invincibles”, julukan yang menggambarkan pencapaikan yang langkah dan belum pernah terulang hingga saat ini di era Modern Liga Inggris.
Menggunakan formasi 4-4-2 yang fleksibel, permainan yang cantik ala Prancis, da solidaritas dari pertahanan, Arsenal sangat mendominasi liga saat itu. Pemain seperti, enry, Pires, Ljungberg, Gilberto Silva, dan Sol Campbell membentuk kombinasi yang sangat sempurna dengan teknik, kecepatan, dan disiplinnya. Wenger sangat membuktikan bahwa permainan sepak bola bisa menjadi sangat indah dan tetap menang.
Tantangan dan Kritik
Tetapi, setelah masa The Invincibles, semuanya menjadi berat. Wenger harus bisa memimpin Arsenal saat masa transisi ketika klub pindah ke Emirates Stadium. Keuangan yang dimiliki Arsenal menjadi terbatas, dan banyak pemain bintang di Arsenal yang harus di jual.
Meski berhasil mempertahankan gaya permainan menyerang dan produktif melahirkan pemain dengan talenta seperti, Fabregas, Van Persie, dan Wilshere, Arsenal sangat sulit untuk bersaing di papan atas. Bahkan trofi pun menjadi langka, lalu didatangi bersama dengan kritik yang mulai datang dari banyak arah.
Namun, Wenger tidak berubah, dia memilih tetap setia pada gaya permainan sepak bola yang positif dan membangun tim dari dasar, bukan secara instan.
Kesimpulan
Arsene Wenger bukanlah pelatih biasa, dia adalah [ionir, pemikir keras, dan inspirasi bagi banyak orang. Dunia sepak bola sangat mempelajari banyak hal dari dia, tentang pentingnya disiplin, sains, dan nilai-nilai dalam membentuk tim.
Wenger juga membuktikan dirinya bahwa untuk menjadi juara bukan hanya soal mengangkat piala, tetapi juga dengan meninggalkan jejak yang tak bisa dihapus oleh waktu.
Post Comment