Second Striker: Sang Pengikat Lini Serang yang Kreatif

second-striker-sang-pengikat-lini-serang-yang-kreatif

Second Striker, Sang Pengikat Lini Serang yang Kreatif. Dalam sepak bola modern yang sudah semakin canggih ini, peran second striker (SS) atau penyerang kedua sering kali menjadi kunci keberhasilan sebuah tim. Berbeda dengan striker murni yang fokus mencetak gol, seorang SS beroperasi di belakang striker utama, bertugas sebagai penghubung antara lini tengah dan lini penyerang. Pemain top dunia seperti Thomas Müller, Paulo Dybala, dan Antoine Griezmann juga adalah contoh second striker yang sukses mengubah dinamika serangan tim mereka.

Apa Itu Second Striker (SS)?

Second striker ini adalah posisi hibrida antara penyerang dan gelandang serang. Mereka bermain di belakang striker utama di tim (biasanya dalam formasi 4-4-1-1, 4-2-3-1, atau 3-5-1-1) dengan tugas:

  • Menciptakan peluang bagi striker utama.
  • Mencetak gol ketika ada kesempatan.
  • Membantu penguasaan bola di sepertiga akhir lapangan.

Perbedaan Second Striker (SS) dan Posisi Lain:

  • Striker (ST) : Fokus utama mencetak gol, bermain paling depan.
  • Attacking Midfielder (AM) : Lebih banyak mengatur permainan dari tengah.
  • False Nine : Turun jauh ke tengah, sementara SS tetap dekat dengan striker utama.

Tugas dan Tanggung Jawab Second Striker

Membangun Serangan dengan Kreativitas

  • Memberikan umpan terobosan (through ball) kepada striker.
  • Mengalirkan bola di ruang antara lini tengah dan pertahanan lawan.

Mencetak Gol dari Pergerakan Cerdik

  • Memiliki insting gol yang baik meski bukan pencetak gol utama.
  • Memaksimalkan bola liar di kotak penalti.

Membantu Striker Utama

  • Menarik bek lawan untuk membuka ruang bagi striker.
  • Melakukan kombinasi 1-2 (wall pass) untuk menerobos pertahanan.

Tekanan ke Pertahanan Lawan

  • Pressing tinggi untuk memulihkan bola di area berbahaya.
  • Mengganggu buildup play lawan dari lini tengah.

Karakteristik Second Striker yang Ideal

Visi Permainan yang Luas

  • Membaca pergerakan rekan setim dengan baik.
  • Memiliki passing akurat, terutama umpan terobosan.

Kemampuan Teknik yang Baik

  • Dribbling di ruang sempit untuk melewati lawan.
  • Kontrol bola cepat untuk mempertahankan penguasaan.

Pergerakan Tanpa Bola yang Cerdas

  • Selalu mencari celah di belakang bek lawan.
  • Memanfaatkan blind side (sisi buta) bek untuk lolos dari pantauan.

Finishing yang Efisien

  • Mengubah peluang kecil menjadi gol.
  • Tendangan pertama (first-time shot) yang akurat.

Jenis-Jenis Second Striker

Playmaking Second Striker

  • Lebih fokus pada assist daripada mencetak gol.
  • Contoh : Dennis Bergkamp, Francesco Totti.

Shadow Striker (SS yang Agresif)

  • Hampir seperti striker kedua, sering masuk ke kotak penalti.
  • Contoh : Thomas Müller, Tim Cahay.

Mobile Forward (SS yang Bebas Bergerak)

  • Rotasi posisi dengan striker utama untuk membingungkan bek lawan.
  • Contoh : Antoine Griezmann, Paulo Dybala.

Pressing SS (SS Defensif)

  • Rajin membantu pressing dan memulihkan bola.
  • Contoh : Carlos Tevez (masa Juventus), Roberto Firmino.

Contoh Second Striker Terbaik di Dunia

  • Thomas Müller (Bayern Munich/Jerman) – Raja ruang kosong dengan pergerakan cerdik.
  • Antoine Griezmann (Atletico Madrid/Prancis) – Kombinasi kreativitas dan kerja keras.
  • Paulo Dybala (AS Roma/Argentina) – Teknik dribbling dan tendangan akurat.
  • Kai Havertz (Arsenal/Jerman) – Fleksibel antara SS dan false nine.
  • João Félix (Barcelona/Portugal) – Second striker dengan sentuhan mewah.

Keuntungan dan Tantangan Memiliki Second Striker Berkualitas

Keuntungan:

  • Meningkatkan kreativitas serangan.
  • Memecah kebuntuan saat striker utama kesulitan.
  • Memberikan variasi serangan (umpan terobosan, tembakan jarak jauh).

Tantangan Second Striker: Sang Pengikat Lini Serang yang Kreatif

  • Harus memiliki chemistry dengan striker utama.
  • Jika kurang produktif, bisa membuat serangan mandek.
  • Butuh gelandang bertahan kuat untuk menutupi ruang kosong.

BACA SELENGKAPNYA DI..

Post Comment